BPBD Prov. Kalteng Gelar Terus Bersinergi Memperkenalkan SPAB Untuk Dua Sekolah
yl

Hai Kalteng - Kapuas - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah terus bersinergi memperkenalkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk dua sekolah di lokasi berbeda, yakni SMAN 1 Kapuas Murung Kabupaten Kapuas pada tanggal 24 April 2025 dan di SMAN 1 Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau pada tanggal 25 April 2025.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Prov. Kalteng, Alpius Patanan selaku Narasumber mengatakan, hampir 1/3 waktu siswa dan tenaga pendidik dihabiskan di lingkungan sekolah. “Oleh karenanya, penting untuk memastikan bahwa sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah memenuhi standar, sehingga peserta didik dan tenaga kependidikan selama berada di lingkungan sekolah memiliki rasa aman”, ujar Alpius, Rabu (24/4/2025).
(Baca Juga : Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Pada KIM Untuk Mengatasi Dampak Inflasi Daerah Tahun 2022)

Alpius juga menjelaskan bahwa tujuan SPAB antara lain meningkatkan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, serta memberikan perlindungan dan keselamatan pada lingkungan sekolah terhadap dampak bencana yang berpotensi terjadi. Lebih Lanjut, Alpius memperkenalkan sebuah aplikasi InaRisk Personal yang bisa diinstal melalui Playstore atau Appstore. “Peserta boleh menginstal aplikasi InaRisk Personal untuk mengetahui bahaya bencana yang ada di lokasi sekolah, termasuk bahaya bencana di lokasi lainnya ketika bepergian ke tempat lain, dan peserta juga dapat mengetahui langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan”, beber Alpius.
Kemudian, Alpius menjelaskan cara mengoperasional dan mengevaluasi SPAB secara mandiri melalui aplikasi InaRisk Personal oleh petugas yang ditetapkan oleh sekolah, sehingga secara mandiri dapat melakukan penilaian terhadap sekolah. "Melalui pengenalan SPAB yang dilakukan, diharapkan Satuan Pendidikan dapat menindaklanjuti secara mandiri dengan upaya pemenuhan indikator pilar-pilar SPAB," harapnya. Selanjutnya, Kepala SMAN 1 Kapuas Murung, Oemyanto Budi Santoso, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk edukasi berkelanjutan kepada seluruh warga sekolah. “Kami ingin siswa tidak hanya cerdas di ruang kelas, tapi juga bijak dan sigap ketika menghadapi situasi darurat. Edukasi semacam ini sangat penting untuk membentuk karakter tangguh", ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Jabiren Raya, Iin Simalela menyampaikan apresiasi atas kedatangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah bersedia memberikan materi pengenalan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada siswa SMAN 1 Jabiren Raya. “Kami minta untuk terus didampingi dalam mewujudkan SPAB di SMAN 1 Jabiren Raya ini, agar dapat terwujud sesuai harapan kami”, pungkas Kepsek SMAN 1 Jabiren Raya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar